Berujung Penderitaan

Penyesalan yang berakhir duka

Kiki sihombing

aku disini merenung sepi

memasung luka pilu dihati

mendadak hilang bayang menghampiri

menyesali pilihan yang kujalani

                                                                  aku menyesal dengan pilihan ku itu

                                                                  yang membuat ku berpikir seribu

                                                                  perkataan dimalam itu

                                                                  membuatku kehilangan dirimu

sungguh tak pernah ku duga

perkataanku membuatmu kecewa

aku berani bercinta

tapi bukan untukmu yang ku cinta

                                                                  memilikimu adalah mimpiku

                                                                  mencintaimu adalah pilihanku

                                                                  menyayangimu adalah harapanku

                                                                  dan bersamamu adalah anganku

My NSP

KASIH TAK SAMPAI

Karya : Kiki Fatmawati

Disebuah malam aku menanti

Kapankah akan kembali

Disudut ruangan aku merenung

Tentang kenangan dimalam itu

                                                                            Semuanya telah berlalu

                                                                            Angan angan ku terlalu jauh

                                                                            Untuk milikimu butuh waktu

                                                                            Waktu untuk kembali padaku

Apakah kau juga begitu ?

Mempunyai kerinduan yang menusuk kalbu

Akankah jiwa ini berlabu

Untuk hati yang selalu ku tunggu

                                                                            Kenangan itu merusak memoriku

                                                                            Untuk membuka hati yang baru

                                                                            Namun, semuanya telah berlalu

                                                                            Malah sengsara yang menyerang diriku

Cinta yang Tak Kunjung Datang

Belum Saatnya

Kiki Fatmawati

Kau memberi harapan yang membuat ku bahagia, kau biarkan rasa ini berlarut-larut terlalu lama. Aku manusia bodoh yang selalu menunggu mu disini tanpa henti. Yang berharap akan hadir dirimu disini. Semua karna mu yang ku nanti.

Harus berapa lama lagi aku harus bertahan, mungkin akan selama itu juga kau enggan membuka hati. Kau permainkan rasa ini sehingga membuat ku kecewa. Aku menunggumu dan menunggu ..

Kau acuhkan rasa ini yang terlalu berharap pada dirimu, kau abaikan rasa ini sehingga aku tak mampu bertahan. Masih adakah lagi perasaan mu untuk menyambut diriku sehingga aku bahagia bisa memilikimu dan bersama mu ..

Kau akan pergi tinggalkan diriku. Kau akan pergi demi menggapai masa depanmu. Aku tak mengapa jika suatu saat nanti kau datang padaku dan tersenyum setelah kau bisa meraih kebahagiaanmu ..

Untuk terakhir kalinya, izinkan aku untuk bisa merasakan kebahagiaan saat bersama dengan mu. Menggenggam erat jemariku, dan tak ingin melepaskannya. Memeluk tubuhku dengat erat dan membuat ku merasa nyaman saat disamping mu ..

Berhayal bisa memilikimu dan mendapatkan itu semua adalah mustahil bagiku. Kau masih mengharapkannya disampingmu. Kenangan itu belum bisa kau lupakan saat masih bersamanya, kau masih mengharapkannya dan belum bisa melupakan kenangan indah saat bersamanya ..

“Mantan Terindah”, mungkin itu yang kau ucapkan untuknya. Aku tak bisa seperti dia yang membuat mu merasa bahwa dia wanita yang sempurna. Aku hanya bisa sebagai diriku sendiri dengan caraku mencintai dan menyayangimu, bukan dengan cara orang lain mencinta ..

Aku akan bertahan selagi aku mampu untuk mempertahankannya.  Aku akan menunggumu sampai aku mampu untuk menunggu. Aku akan bersabar sampai aku mampu untuk bersabar. Kulakukan karna AKU CINTA KAMU

SELAMAT HARI GURU KEPADA WALI KELAS XI IPA 4 IBU ROMA SIMANGUNSONG

©      Sebelum murid kelas XI IPA 4 memanggil wali kelasnya, mereka melakukan foto-foto terlebih dahulu dengan rekan-rekannya. 

Foto-foto sama ibu Vierda nih .. imuuutt kaann ... :D

Cicilia dan Novita gak mau ketinggalan dong .. ^^

 

Habis menyematkan bunga dibaju bu Roma, foto-foto dulu la biar ada kenang-kenangan.

 

Ada yang ikutan eksis sama kue untuk ibu Roma niih ..

 Ini Kue tart persembahan kelas IPA 4 sama Ibu Roma Simangunsong

Foto bareng sama anak-anak IPA 4 yang sering disebut "KeBo IPA 4"

Biar berkesan sama hari guru, gak bisa foto sama gurunya, foto sama kuenyapun jadi .. :D

©      Setelah wali kelas disuruh datang ke kelas, murid kelas IPA 4 menyanyikan lagu “terima kasih guruku” ini sepenggal liriknya

Pagiku cerah ku, matahari bersinar

Ku gendong tas merah ku dipundak

Slamat pagi semua, ku nantikan dirimu

Didepan kelasmu, menantikan kami

                                                   Guruku tersayang, guru tercinta

                                                   Tanpamu, apa jadinya aku

                                                   Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal

                                                   Guruku, terima kasihku ...

Itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh kelas IPA 4 kepada walikelasnya, sambil menari pelan kekanan dan kekiri

©   Ibu Simangunsong melihat spanduk yang telah kami edit satu hari sebelum hari guru, karya kelas IPA 4 yang pertama kalinya dalam sejarah melakukan hal seperti itu, karna kami begitu sayang sama ibu Roma.

©   Ibu Roma mengucapkan terimakasih dan kamipun menyuruhnya untuk memotong kue sembari bernyanyi “potong kuenya sekarang juga”.

©   Setelah wali kelas memotong kue tersebut, ibu Romapun menyuapkan kue tersebut pada semua murid-muridnya yang cantik dan ganteng itu satu persatu.

Menyuapkan kue kepada Asnita Lase

Menyuapkan kue kepada M.Abi Aufar

Menyuapkan kue kepada Nia Nita Riang

Menyuapkan kue kepada Efran Sucipto

Menyuapkan kue kepada Robert Fernando

©   Setelah selesai menyuapkan  murid kelas IPA 4, kamipun bernyanyi lagi dengan lagu terima kasih guruku. 

©   Acara yang telah disusun oleh kelas IPA 4 akan segera dimulai, yaitu memecahkan balon, dan didalam balon tersebut berisikan secarik kertas yang bertujuan untuk mengerjai murid bagi siapa yang mendapatkannya.

Hasya Silvia memulai untuk pertama kalinya dalam memecahkan balon.

©   Murid yang pertama memecahkan balon, mendapatkan secarik kertas itu bertuliskan “fashion show didepan murid lainnya dengan menggandeng lawan jenisnya”

Dan hukumannya adalaah ...... :D

©   Murid yang kedua memecahkan balon, mendapatkan secarik kertas yang bertuliskan “bernyanyi didepan josep dan berfoto dengannya”.

©   Setelah selesai acara tersebut, semua murid dan wali kelas XI IPA 4 berfoto bersama pertanda bahwa kami adalah kelas IPA 4 yang bersifat kekeluargaan :D

We are KeBo IPA 4 .. ^^

©   Selain itu, kami juga berfoto dengan guru yang cara belajarnya santai tapi tetap serius. Bapak J Simamora.

 

Happy Teacher's
Semoga semua guru-guru lebih meningkatkan mutu kualitas mengajar di SMA Negeri 1 ini, agar menjadikan murid-murid yang berkualitas yang diinginkan oleh bangsa dan negara ..